Lamongan, - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada rencananya bakal digelar secara serentak, tanpa terkecuali di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Lamongan, rencananya akan digelar pada bulan November mendatang.
Tentu, pelaksanaan Pilkada itu membutuhkan sinergitas semua pihak dalam menjamin kelancaran berlangsungnya pesta demokrasi di Lamongan.
Komitmen sinergitas tersebut, dilakukan oleh Forkopimda Lamongan. Sinergitas dalam rangka pengamanan yang digelar di Ruang Eksekutif Pemkab Lamongan itu, ditandai dengan adanya penandatanganan naskah perjanjian hibah atau NPHD.
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
NPHD sendiri, merupakan kewajiban yang harus dilakukan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dalam menjamin kondusifitas wilayah selama berlangsungnya pilkada.
“Melalui penandatanganan NPHD ini saya mengharapkan terjalinnya hubungan harmonis yang saling mendukung antara Pemda dengan KPU, Bawaslu, jajaran TNI dan Kepolisian dalam rangka mensukseskan sekaligus mengawal pelaksanaan pilkada di Lamongan, ” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Jumat (05/04/2024).
Sementara itu, terkait hal tersebut Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menegaskan jika pihaknya berkomitmen untuk mengawal berjalannya pesta demokrasi di Lamongan.
“Kodim Lamongan siap bersinergi dengan instansi terkait guna mendukung terciptanya kondusifitas wilayah selama pelaksanaan pilkada di Lamongan, ” tegas Dandim. (*)